Kelas Berat Eropa vs Amerika Selatan "Semifinal Piala Dunia" - Dua puluh delapan tim sudah tersingkir. Empat negara masih berlaga. Keempatnya adalah kandidat juara, keempatnya punya skuat berisi pemain luar biasa. Semifinal Piala Dunia 2014 juga jadi duel Eropa vs Amerika Selatan.
Brasil vs Jerman di Belo Horizonte. Argentina kontra Belanda di Sao Paulo. Amerika Selatan dan Eropa akan berebut dua tiket final Piala Dunia yang digelar di Maracana, Minggu (13/6/2014) waktu setempat.
Terkait kemunculan wakil Eropa dan Amerika Selatan di babak semifinal, itu sejatinya bukan kejutan besar. Faktanya, sepanjang sejarah Piala Dunia cuma ada dua edisi di mana ada negara non Eropa dan Amerika Selatan sampai semifinal. Itu terjadi pada 2002 (Korea Selatan) dan Amerika Serikat (1930).
Dari keempat semifinalis, cuma Belanda yang belum pernah juara. Tapi Oranje sudah berulang kali nyaris meraih sukses itu, terakhir empat tahun lalu saat kalah dari Spanyol di final. Total, Belanda sudah lima kali masuk semifinal yakni di tahun 1974, 1978, 1998, 2010 dan 2014.
Sementara untuk Argentina, semifinal Piala Dunia 2014 adalah yang pertama buat mereka dalam 24 tahun terakhir. Sukses 'Tango' melangkah ke empat besar terbantu peran besar Lionel Messi. Di semifinal perjuangan Messi bakal tambah berat karena Angel Di Maria dipastikan tak bisa tampil karena cedera.
Kondisi Argentina tak jauh berbeda dengan Brasil. Samba malah lebih parah karena dipastikan kehilangan Neymar sampai turnamen berakhir. Bukan itu saja, Thiago Silva juga akan absen di semifinal karena akumulasi kartu.
Jerman bisa dianggap sebagai tim paling berpengalaman di semifinal tahun ini. Mereka berhasil 10 kali masuk babak empat besar dalam 13 penyelenggaraan Piala Dunia terakhir.
Terkait pertemuan di semifinal, Belanda dan Argentina pernah melakukannya pada edisi 1978. Ketika itu Albiceleste menang 3-1 melalui perpanjangan waktu. Sementara Brasil vs Jerman merupakan ulangan semifinal 2002, yang menghasilkan Brasil sebagai pemenang.
Jika Jerman dan Belanda berhasil memenangi laga semifinal, maka itu akan mencatatkan sejarah baru di Piala Dunia. Sejak pertama kali digelar, tak pernah ada sebelumnya negara Eropa berhasil jadi juara saat event empat tahunan itu digelar di Benua Amerika.
Lima kali negara-negara Amerika Selatan jadi tuan rumah, dan lima kali pula wakil-wakil Zona CONMEBOL jadi kampiun. Uruguay jadi juara saat jadi tuan rumah di 1930, dan kembali bertakhta saat Brasil jadi tuan rumah di 1950. Ketika Chile menggelar Piala Dunia 1962 gantian Brasil berjaya. Terakhir adalah di tahun 1978, yang menghasilkan Argentina sebagai kampiun.
Skenario lain tentu saja pertemuan Brasil dengan Argentina di final, yang disebut sebut sebagai salah satu pilihan final terbaik. Opta mencatat, ini adalah kali pertama Brasil dan Argentina berhasil lolos ke semifinal secara bersamaan di Piala Dunia.
 |
| Kelas Berat Eropa vs Amerika Selatan "Semifinal Piala Dunia" |
Brasil vs Jerman di Belo Horizonte. Argentina kontra Belanda di Sao Paulo. Amerika Selatan dan Eropa akan berebut dua tiket final Piala Dunia yang digelar di Maracana, Minggu (13/6/2014) waktu setempat.
Terkait kemunculan wakil Eropa dan Amerika Selatan di babak semifinal, itu sejatinya bukan kejutan besar. Faktanya, sepanjang sejarah Piala Dunia cuma ada dua edisi di mana ada negara non Eropa dan Amerika Selatan sampai semifinal. Itu terjadi pada 2002 (Korea Selatan) dan Amerika Serikat (1930).
Dari keempat semifinalis, cuma Belanda yang belum pernah juara. Tapi Oranje sudah berulang kali nyaris meraih sukses itu, terakhir empat tahun lalu saat kalah dari Spanyol di final. Total, Belanda sudah lima kali masuk semifinal yakni di tahun 1974, 1978, 1998, 2010 dan 2014.
Sementara untuk Argentina, semifinal Piala Dunia 2014 adalah yang pertama buat mereka dalam 24 tahun terakhir. Sukses 'Tango' melangkah ke empat besar terbantu peran besar Lionel Messi. Di semifinal perjuangan Messi bakal tambah berat karena Angel Di Maria dipastikan tak bisa tampil karena cedera.
Kondisi Argentina tak jauh berbeda dengan Brasil. Samba malah lebih parah karena dipastikan kehilangan Neymar sampai turnamen berakhir. Bukan itu saja, Thiago Silva juga akan absen di semifinal karena akumulasi kartu.
Jerman bisa dianggap sebagai tim paling berpengalaman di semifinal tahun ini. Mereka berhasil 10 kali masuk babak empat besar dalam 13 penyelenggaraan Piala Dunia terakhir.
Terkait pertemuan di semifinal, Belanda dan Argentina pernah melakukannya pada edisi 1978. Ketika itu Albiceleste menang 3-1 melalui perpanjangan waktu. Sementara Brasil vs Jerman merupakan ulangan semifinal 2002, yang menghasilkan Brasil sebagai pemenang.
Jika Jerman dan Belanda berhasil memenangi laga semifinal, maka itu akan mencatatkan sejarah baru di Piala Dunia. Sejak pertama kali digelar, tak pernah ada sebelumnya negara Eropa berhasil jadi juara saat event empat tahunan itu digelar di Benua Amerika.
Lima kali negara-negara Amerika Selatan jadi tuan rumah, dan lima kali pula wakil-wakil Zona CONMEBOL jadi kampiun. Uruguay jadi juara saat jadi tuan rumah di 1930, dan kembali bertakhta saat Brasil jadi tuan rumah di 1950. Ketika Chile menggelar Piala Dunia 1962 gantian Brasil berjaya. Terakhir adalah di tahun 1978, yang menghasilkan Argentina sebagai kampiun.
Skenario lain tentu saja pertemuan Brasil dengan Argentina di final, yang disebut sebut sebagai salah satu pilihan final terbaik. Opta mencatat, ini adalah kali pertama Brasil dan Argentina berhasil lolos ke semifinal secara bersamaan di Piala Dunia.
